CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Minggu, 16 Agustus 2009

Jenis-Jenis Modem,Kegunaanya serta Cara Settingnya

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

Jenis modem

  1. Modem 3GP
  1. Modem GSM

Singkatan dari Modulator dan demodulator. Modem berfungsi untuk memasukkan sinyal informasi ke gelombang pembawa; Sebaliknya demodulator mengambil kembali sinyal informasi dari sinyal gabungan. Modem terbagi atas: 1. Amplitude Modulation ( AM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah amplitude gelombang pembawa sesuai dengan amplitude sinyal informasi. 2. Frequency Modulation ( FM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah frequency gelombang pembawa sesuai dengan perubahan frequency sinyal informasi. 3. Pulse Modulation ( PM ), yaitu system modulasi pulsa dapat dibedakan menjadi :

  a. PAM ( Pulse Amplitude Modulation ), amplitudo gelombang pulsa berubah-ubah sesuai dengan perubahan sinyal informasi.
b. PPM ( Pulse Position Modulation ), yaitu posisi pulsa berubah-ubah sesuai sudut phasa sinyal informasi.
c. PWM ( Pulse Width Modulation ), jarak antar pulsa berubah-ubah sesuai dengan perubahan frekuensi sinyal pembawa.

Digital Modulation, terdiri dari :

  a. FSK ( Frequency Shift Keying ), yaitu pergeseran pulsa pembawa sesuai dengan besar bilangan biner (sinyal analog yang 'dikodekan
  1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
  2. Modem ADSL

Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line.

Posisi Splitter ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Artinya anda tidak boleh mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, dimana anda dapat dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Disisi lain anda tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem

  1. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel

... UMTS). Dikatakan demikian, karena melalui HSDPA terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang ... ... tem WCDMA (wideband CDMA)

2.Modem CDMA

Diantara jenis-jenis Modem yang ada di pasaran sekarang 56K atau 33.6K

  • WinHsp (Zoltrix, Well dan lain-lain lagi).
  • GVC
  • Compaq Preserio
  • MP23, MP32 (Acer Pentium 100Mhz hingga ke MMX 233Mhz)
  • USB Modem

  • WinHsp Chip
    • Jenis ini terbahagi kepada dua... Plug & Play dan manual.. kalau anda dah beli jenis PnP kirer mudah ler.. apabila anda memulakan operasi komputer anda, komputer anda akan memberi tahu "found new hardware" dan akan meminta driver dari pemacu A:>... apa yang anda perlu buat adalah "browse" dan cari driver berkenaan (CD atau Disket) kalau diskett tak susah sangat... "browse" diskett tersebut dan cari directory Win95. Ini kena mengikut OS apa yang kengkawan gunakan (Win 3.11, Win95, Win NT dan Win 95) setelah "browse" dan masuk ke directory berkenaan kengkawan akan dapati fail yang tertera pada kotak sama dengan aper yang kita cari... terusjer pilih.. Komputer akan laksanakan terus dengan sendirinya. Bagi mengetahui hasilnya. "shut down" dulu komputer kengkawan dan on semula.
    • Klik butang My Computer, pergi ke "Control Panel" dan Klik Modem, akan terdapat nama modem yang telah di install tadi.. pegi ke "diagnostics", klik butang tersebut. Sekiranya Modem tersebut berkerja, segala data keperluan sesuatu modem akan dikeluarkan di paparan kotak putih tersebut. Maka siaplah penginstalan Modem tersebut.
  • WinHsp Chip bukan jenis PnP.
    • Klik My Computer, klik Add New Hardware, next dan jawab No, klik port (com & LPT). dan klik next, have disk dan browse A:> atau d:> mengikut dimana letaknya driver berkenaan (Win 3.11, Win95, Win NT dan Win 95). Shut down komputer. Akan tertera WinHsp Comunication Port, comp 3 atau 4.
    • Klik butang My Computer, pergi ke "Control Panel" dan Klik Modem, add modem dan klik have disk, pilih di mana letak driver berkenaan (ikut langkah paragraph di atas). Modem yang akan tertera adalah jenis WinHsp. Untuk mengetahui modem tersebut berkerja, ikut langkah paragraph biru.... ingat... shutdown komputer dulu.
  • GVC
    • Modem ini lagi senang.... pergi ke My Computer, klik add new hardware. klik next dan klik yes... Tunguuuuuuuu... di penghabisannya klik detail... akan tertera Comunication Port. Shutdown komputer anda... dan on semula.. Komputer anda akan memberi tahu "found new hardware" dan masukan diskett drivers ke Pemacu yang terlibat.... komputer anda akan melakukan terus pengkopian driver tersebut. Langkah seterusnya shut down computer dan on semula dan ikut panduan WinHsp Chip biru.
  • Compaq Preserio 33.6
    • Jenama ini sama caranya dengan WinHsp bukan PnP. Cuma ianya lebih mencabar. rata-rata banyak pengguna yang tidak dapat menginstallkan modem jenis ini. Modem jenis ini memerlukan com port 1 di "disable". sesuatu bios akan terdapat Com port yang boleh di dis/ena. disable kan com 1. bagi penggunakan mouse pada com 1 anda boleh lah mengubah kepada comp 2 dengan cara menukar "gandernya" dari com 1 kepada com 2. Ini bermakna mouse anda akan berkerja dengan comp 2.
    • Ikut langkah WinChip bukan PnP. Cuma bezanya hanya nama Com port dia Modem port.
    • teruskan ikut langkah Text hitam cuma jenama modem akan diberitahu ia modem jenis Lt Win.
  • MP 23/32 Acer A Open
    • Jenama ini hanya terdapat pada sesiapa yang mengunakan Computer Jenama Acer. Jenama ini adalah jenis PnP dan berkongsi dengan Sound Card. Selalunya komputer ini telah di setkan terus driver-drivernya oleh pembekal Acer. Buat pengetahun semua, OS jenama acer ini telah di Preloaded terlebih awal kedalam H/Disk. segala driver-drivernya dengan sendiri akan terjadi.
    • Tetapi bagi pengguna yang telah kehilangan Driver berkenaan boleh lah pergi ke control panel dan carik system propeties. disini klik device manager. pilih sound, video dan games controler. klik dan remove semuanya.
    • Shutdown komputer.
    • Apabila anda memulakan operasi komputer anda, komputer anda akan memberi tahu "found new hardware" dan akan meminta driver dari pemacu A:>... apa yang anda perlu buat adalah "browse" dan cari driver berkenaan (CD atau Disket) kalau diskett tak susah sangat... "browse" diskett tersebut dan cari directory Win95. Ini kena mengikut OS apa yang kengkawan gunakan (Win 3.11, Win95, Win NT dan Win 95) setelah "browse" dan masuk ke directory berkenaan kengkawan akan dapati fail yang tertera pada kotak sama dengan aper yang kita cari... terusjer pilih.. Komputer akan laksanakan terus dengan sendirinya. Bagi mengetahui hasilnya. "shut down" dulu komputer kengkawan dan on semula.
    • Sekiranya tidak dapat ini bermakna anda kene keluar duit untuk beli yang baru.. kalau nak beli yang baru adalah digalakkan dari jenis External.
sumber ,http://www.angelfire.com/me/aim87/modem.html

Senin, 10 Agustus 2009

Trouble Shooting dalam TCP/IP

Aplikasi Protokol TCP/IP (SMS, WAP, Troubleshooting TCP/IP, Diagnostic Tools)

Oleh Faisal Akib

1. Short Message Service (SMS)

Aplikasi TCP/IP telah berkembang pula kepada aplikasi yang dikhususkan bagi terminal wireless yaitu suatu aplikasi khsus untuk ponsel, contohnya SMS dan WAP. Penggunaan ponsel hanya untuk berbicara seperti telepon biasa (fixed phone), padahal kemampuan ponsel sebenar-nya lebih dari itu. Saat ini hampir semua jenis ponsel GSM sudah bisa mengirim dan menerima pesan singkat (SMS), yang kemam-puannya setara dengan pager.

SMS dapat mengirim dan menerima sebanyak 160 karakter untuk setiap pesannya, atau 70 karakter jika memakai karakter Arab atau Cina. Fasilitas SMS bersifat lebih pribadi, dibandingkan dengan menghubungi operator pager. Kendalanya mungkin hanya masalah operasioanal, misalkan untuk mengirimkan pesan dari ponsel lebih sulit dari pada jika mengirimkan pesan dari Website penyedia layanan SMS. Prosedur operasional tiap-tiap ponsel berlainan, terutama jika berbeda merk, dan pada umumnya prosedur ini cukup rumit bagi orang awam. Karakter yang dikirimkan terbatas, jauh lebih kecil dari yang dapat dikirimkan oleh e-mail

Perkembangan Internet tentunya juga sangat mempengaruhi perkembangan ponsel, dimana sudah banyak ada website yang memberikan fasilitas pengiriman SMS dari Internet. Bahkan di banyak website, fasilitas pe-ngiriman SMS bersifat gratis seperti Astaga, Unimobile, ioBox, serta Winbox. Sehingga setiap orang, baik yang mempunyai ponsel maupun tidak, bisa mendaftar dan setelah itu mengirimkan SMS dengan mudah dan cepat. Selain pengiriman SMS, di Interent juga menyediakan fasilitas pengiriman e-mail ke SMS. Berbeda dengan pengiriman SMS biasa, kebanyakan fasilitas e-mail ke SMS ini bersifat komersial, dimana pemakai harus membayar sejumlah biaya untuk bisa menggunakan fasilitas ini. Dan pihak yang membayar adalah penerima SMS dari e-mail tersebut atau pemilik ponsel.

2. Wireless Aplication Protocol (WAP)

Dalam waktu dekat WAP menjadi bagian dari gaya hidup modern yang merupakan trend e-business mendatang, seperti untuk belanja on-line maupun melihat informasi tagihan telephone, listrik, PDAM, saldo rekening di bank, dll. Dengan layanan WAP, maka seorang pemakai dapat mengakses berbagai informasi langsung dari internet, seperti membaca e-mail, browsing dan sekaligus mengakses SMS.

WAP sebenarnya merupakan standar yang dibangun oleh Unwire Planet, Motorola, Nokia dan Ericson dalam membangun standar media komunikasi bergerak generasi mendatang yang disebut dengan wireless-content-delivery (WCD).

Ponsel WAP yang merupakan terminal mobile (client) dilengkapi dengan microbrowser untuk mengakses website yang ditulis dengan bahasa wireless-markup language (WML), client WAP berkomunikasi dengan server yang disebut gateway WAP. Gateway ini berada diantara operator Ponsel dan Internet, dan selanjutnya server WAP ini menangani interface antara dua set protokol yaitu wireles (WAP) dan wireline (TCP/IP).

Ponsel meminta (request) informasi dari alamat site (URL), kemudian gateway WAP akan mengkodekan dan membuka kompresi (decompresses) instruksi tersebut yang kemudian mengirimkannya ke server Web dlam bentuk sebagai permintaan HTTP biasa, proses ini kemudian secara berlawanan diulang sebagai sisi response dalam siklus tersebut.

Gateway WAP umumnya berada dalam jaringan intranet operator ponsel dengan alasan faktor keamanan, tetapi dalam perkembangannya nanti maka suatu Website dalam suatu perusahaan dapan meminta dihubungkan dengan gateway WAP agar dapat diakses oleh pengguna ponsel.

Model pemprograman WAP sama dengan pemprograman Website standar (HTML) dengan menempatkan gateway WAP ditengah siklus request/response. Sebenarnya server HTTP dapat merespon instruksi berbasis HTML, akan tetapi pada WAP menerapkan WML yang dirancang digunakan pada client wireless yang berarti memerlukan adaptasi dengan dimensi ponsel yang kecil, oleh karena itu Website yang dirancang juga harus menyesuaikan dengan dimensi ponsel.

3. Troubleshooting TCP/IP

Sering terjadi, kita tidak mengetahui apa yang harus dilakukan ketika suatu saat kita tidak dapat melakukan hubungan dengan komputer lain. Permasalahannya adalah, kita sulit untuk menentukan letak kesalahan, dibanding memperbaiki kesalahan yang telah diketahui. Untuk dapat mengetahui permasalahan dengan tepat, diperlukan pemahaman dasar tentang TCP/IP, seperti diuraikan pada bagian awal bab ini. Terutama bagaimana TCP/IP melewatkan data melalaui jaringan, antar tiap-tiap host, dan antar lapisan protokol. Sementara, pengetahuan tentang protokol sendiri tidak banyak diperlukan.

Beberapa informasi yang harus diketahui setelah memeriksa sistem/komputer yang dipakai user dan sistem yang lain adalah :

  • Apakah masalah timbul pada satu atau lebih aplikasi dalam sistem? jika terjadi hanya pada satu aplikasi, maka kemungkinan terjadi kesalahan konfigurasi pada aplikasi pada local host atau tidak diaktifkannya aplikasi tersebut pada remote host.
  • Jika terjadi pada keseluruhan aplikasi, maka kesalahan terletak pada level jaringan, atau setting TCP/IP pada komputer lokal.
  • Apakah maslaah timbul pada satu atau lebih aplikasi dalam sistem?
  • Jika pada satu remote host, maka problem terletak di host tersebut.
  • Jika pada semua remote host, maka kesalahan terletak pada komputer user.
  • Jika pada subnet atau jaringan eksternal tertentu, maka masalah berhubungan dengan tabel routing.
  • Apakah masalah terjadi pada system lokal lain dalam subnet yang sama?
  • Jika hanya terjadi pada local system (user host), maka konsentrasikan pemeriksaan di sistem ini
  • Jika terjadi pada seluruh sistem dalam subnet yang sama, maka konsentrasikan pemeriksaan pada router untuk subnet tersebut.
  • Beberapa Petunjuk dalam Troubleshooting
  • Dekati permaslaahan dengan metodologi yang besar.
  • Simpan catatan dari test-test yang telah Anda selesaikan berikut hasilnya.
  • Jangan berasumsi terlalu banyak tentang penyebab timbulnya masalah.
  • Perhatikan pesan kesalahan.
  • Jangan terlalu tergantung pada laporan permasalahan dari user, tetapi alami sendiri permasalahan tersebut dengan mencoba mengulangnya.
  • Kebanyakan masalah disebabkan oleh faktor manusia.
  • Jelaskan pemecahan masalahnya kepada user agar bisa menyelesaikan sendiri.
  • Jangan berspekulasi dengan penyebab timbulnya masalah ketika berbicara dengan user. Sebab dapat mengurangi kepercayaan mereka terhadap keandalan jaringan.
  • Jangan mengabaikan hal-hal kecil. Periksa konektor, kabel, dan switch.

4. Diagnostic Tools

Banyak peralatan untuk mendiagnosa permasalahan mulai dari yang komersial berupa hardware dan software yang mahal sampai software gratis yang tersedia di internet. Beberapa juga telah built-in dalam sistem UNIX. Berikut ini tools yang telah tersedia dalam UNIX yang akan kita pakai untuk troubleshooting:

  • Ifconfig
    Perintah ini memberi informasi tentang konfigurasi dasar interface. Fungsinya mengetahui IP address, masking subnet, dan alamat broadcast yang salah
  • Arp
    Perintah ini menyediakan informasi tentang transiasi ethernet addr ke IP address. Fungsinya untuk mendeteksi system pada jaringan lokal yang dikonfigurasi dengan IP address yang salah.
  • Netstat
    Perintah ini menampilkan statistik tentang interface tiap jaringan, socket jaringan, dan routing table secara detail.

Sistem Kode dalam TCP/IP

0 = Sukses
1 = Operasi tidak diizinkan
2 = Tidak ada file atau direktori
3 = Tidak ada proses
4 = terputus sistem panggilan
5 = Input / output error
6 = Tidak ada perangkat atau alamat
7 = Argumen terlalu panjang daftar
8 = Exec format error
9 = Buruk file keterangan
10 = Tidak ada anak proses
11 = Resource sementara tidak tersedia
12 = Tidak dapat mengalokasikan memori
13 = Izin ditolak
14 = Buruk alamat
15 = perangkat Blokir diperlukan
16 = Device atau sumberdaya sibuk
17 = File sudah ada
18 = Invalid cross-device link
19 = Tidak ada perangkat
20 = Tidak direktori
21 = Apakah direktori
22 = tidak valid argumen
23 = Terlalu banyak membuka file dalam sistem
24 = Terlalu banyak membuka file
25 = Tidak Patut ioctl untuk perangkat
26 = Teks file sibuk
27 = File terlalu besar
28 = Tidak ada ruang kiri pada perangkat
29 = Illegal mencari
30 = Read-only file system
31 = Terlalu banyak link
32 = Broken pipe
33 = Numerical argumen dari domain
34 = Numerical hasil dari berbagai
35 Sumber = impas dihindari
36 = nama file terlalu panjang
37 = Tidak ada kunci yang tersedia
38 = Fungsi tidak dilaksanakan
39 = Direktori tidak kosong
40 = Terlalu banyak tingkat simbolis link
41 = Kesalahan tidak diketahui 41
42 = Tidak ada pesan yang dikehendaki jenis
43 = Identifier dihapus
44 = nomor saluran keluar dari jangkauan
Level 2 = 45 tidak disinkronkan
Level 3 = 46 dihentikan
Level 3 = 47 ulang
Nomor 48 = Link dari berbagai
49 = Protocol driver tidak terpasang
50 = Tidak ada struktur CSI tersedia
Level 2 = 51 dihentikan
52 = tidak valid tukar
53 = tidak valid meminta keterangan
54 = Exchange penuh
55 = Tidak ada anode
56 = tidak valid permintaan kode
57 = tidak valid slot
58 = 58 kesalahan yang tidak diketahui
59 = Buruk font format file
60 = Device bukan streaming
61 = Tidak ada data tersedia
62 = Timer berakhir
63 = Keluar dari aliran daya
64 = Mesin tidak pada jaringan
65 = Paket tidak terpasang
66 = Objek adalah jauh
67 = Link telah severed
68 = Advertise kesalahan
69 = Srmount kesalahan
70 = Komunikasi kesalahan pada mengirim
71 = Protokol kesalahan
72 = Multihop berusaha
73 = RFS spesifik kesalahan
74 = Buruk pesan
75 = Nilai terlalu besar untuk jenis data yang ditetapkan
76 = Nama tidak unik pada jaringan
77 = File keterangan buruk di negara
= 78 jauh berubah alamat
79 = Tidak bisa mengakses shared library yang dibutuhkan
80 = Mengakses shared library yang rusak
= 81. Lib bagian dalam a.out rusak
82 = Mencoba terlalu banyak link dalam shared library
83 = Cannot exec a shared library secara langsung
84 = tidak valid atau tidak lengkap atau multibyte karakter lebar
85 = terputus sistem harus memanggil ulang
86 = Streaming pipa kesalahan
87 = Terlalu banyak pengguna
88 = Socket operasi di non-socket
= 89 Tujuan alamat diperlukan
90 = Pesan terlalu panjang
91 = Protocol salah ketik untuk socket
92 = Protokol tidak tersedia
93 = Protokol tidak didukung
94 = Socket jenis tidak didukung
95 = Operasi tidak didukung
96 = Protokol keluarga tidak didukung
97 = Alamat keluarga tidak didukung oleh protokol
98 = Alamat sudah digunakan
99 = Tidak bisa menetapkan minta alamat
100 = Jaringan Down
101 = Network unreachable
102 = Jaringan jatuh pada sambungan ulang
103 = Software disebabkan sambungan batalkan
104 = Sambungan ulang oleh rekan
105 buffer = Tidak ada ruang yang tersedia
106 = Transport endpoint sudah terhubung
107 = Transport endpoint tidak tersambung
108 = Tidak dapat mengirim setelah transportasi endpoint shutdown
109 = Terlalu banyak referensi: tidak dapat mengawinkan
110 Connection timed out =
111 = Sambungan ditolak
112 = Host tidak aktif
113 = Tidak ada rute ke host
114 = Operasi sudah berlangsung
115 = Operasi sekarang sedang berlangsung
116 = file NFS kebayuan menangani
117 = Struktur kebutuhan pembersihan
118 = Bukan jenis file bernama XENIX
119 = Tidak ada XENIX semaphores tersedia
120 = Apakah jenis file yang bernama
121 = Remote I / O error
122 = Disk melebihi kuota
123 = Tidak ada media ditemukan
124 = Wrong jenis media

Senin, 03 Agustus 2009

Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun

sebuah jaringan komputer. Ada 3 topologi dasar jaringan komputer, yaitu sbb.
1. Linear Bus
PC1 PC2 PC3 PC4
I I I I
Server=================== backbone==
I I I I
PC5 PC6 PC7 PC8
Pada topologi linear bus semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang berbentuk garis lurus (linear). Sehingga, data yang dikirim akan melalui semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat data tersebut sesuai dengan alamat yang dilalui, maka data tersebut akan diterima dan diproses. Namun, jika alamat tidak sesuai, maka data akan diabaikan oleh terminal yang dilalui dan pencarian alamat akan diteruskan hingga ditemukan alamat yang sesuai.
Kelebihan:
- hemat kabel
- mudah dikembangkan
- tidak membutuhkan kendali pusat
- layout kabel sederhana
- penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kelemahan:
- deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- kepadatan lalu lintas tinggi
- keamanan data kurang terjamin
- kecepatan akan menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah
- diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. ring
PC1 server
_|_ /
PC2 -- ( _ _ ) – PC3
|
PC4
Pada topologi ring semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang membentuk lingkaran. Sehingga, setiap terminal dalam jaringan saling tergantung. Akibatnya, apabila terjadi kerusakan pada satu terminal, maka seluruh jaringan akan terganggu.
Kelebihan:
- hemat kabel
- tidak perlu penanganan bundel kabel khusus’
- dapat melayani lalu lintas data yang padat
Kelemahan:
- peka kesalahan
- pengembangan jaringan lebih kaku
- lambat
- kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
3. Star
PC1 Server
| /
PC2 – HUB – PC3
|
PC4
Pada topologi star semua PC (terminal) dihubungkan pada terminal pusat (server) yang menyediakan jalur komunikasi khusus untuk terminal yang akan berkomunikasi. Sehingga, setiap pengiriman data yang terjadi akan melalui terminal pusat.
Kelebihan:
- paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah
- penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan yang lain
- kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan
Kelemahan:
- boros kabel
- kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
- perlu penanganan khusus bundel kabel
Selain ketiga topologi dasar di atas juga terdapat topologi lainnya yang merupakan hasil pengembangan dari ketiga topologi tersebut. Topologi yang lainnya tersebut, antara lain:
1. tree/ hierarkis –merupakan hasil dari gabungan topologi bus dan star yang bentuknya seperti pohon bercabang;
2. mesh –merupakan hasil dari gabungan topologi bus, star, dan ring;
3. web –setiap terminal dalam topologi ini dapat saling berhubungan dengan terminal lainnya melalui beberapa link;dll.

Perangkat Keras dan Fungsinya

Macam-Macam Perangkat Keras dan Fungsinya Yang dibutuhkan Komputer atau Notebook Untuk Mengakses Internet :

  1. MODEM (MODULASI DEMOLATOR)
  2. ETHERNET CARD ATAU LAN CARD
  3. HUB ATAU SWITCH
  4. ROUTER
  1. Modem

Fungsi dari modem adalah mengubah data dari digital ke listrik atau gelombang elektronik dan sebaliknya.

Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :

A. Berdasarkan letak di CPU Komputer, modem terbagi dua, yaitu :

1. modem internal

modem yang berada di dalam cpu

2. modem external

modem yang berada di luar cpu

B. Berdasarkan cara koneksi dengan ISP, modem terbagi dua, yaitu :

1. modem wireline atau wired

modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP

2. modem wireless

modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik)untuk berkoneksi dengan ISP

C. Berdasarkan ISP (Internet Service Provider) yang digunakan atau teknologi ISP yang dipakai, jenis modem bisa dibagi menjadi beberapa macam, antara lain :

1. modem adsl

2. modem dsl

3. modem cdma

4. modem gsm

5. modem dial up

  1. Ethernet Card atau Lan Card

Lan Card ( kartu jaringan ) berfungsi sebagai alat penghubung sebuah komputer dengan jaringan komputer atau penghubung komputer dengan modem jenis adsl dan dsl.

  1. Hub atau Switch

Switch berfungsi menghubungkan dua komputer atau lebih. Switch dibutuhkan, jika ingin melakukan sharing internet.

  1. Router

Router mempunyai fungsi yang sama dengan Switch, tetapi lebih pintar. Kelebihan Router dibanding Switch adalah fungsi routing dan gateway-nya. Fungsi routing berguna untuk memilih rute yang terbaik dalam jaringan, sedangkan gateway berfungsi seperti komputer server.

Pada saat sekarang ini sudah ada jenis modem tertentu yang juga mempunyai fungsi sebagai router, gateway atau switch. Jadi pada saat kita ingin melakukan sharing internet ke beberapa komputer cukup membeli modem model tersebut.

Persyaratan minimal komputer atau notebook yang digunakan untuk akses komputer

  1. Processor Pentium III 500 Mhz
  2. Ram 64 MB
  3. VGA Card 4 MB
  4. Sound Card dan Speaker
  5. CD ROM
  6. Harddisk 10 GB
  7. Monitor CRT SVGA